Jenis Rumput Pakan Ternak sapi dan kambing

 

Jenis Rumput Ternak Banyak Nutrisi

Rumput merupakan makanan pokok ternak ruminansia seperti sapi, kambing dan domba. Rumput dengan kandungan serat kasarnya sangat berperan dalam menjaga kesehatan dan fungsi rumen. Keberadaan serat dalam hijauan pakan (selulosa dan hemiselulosa) menjadi sumber energi bagi mikroba rumen, demikian halnya dengan mineral serta protein (terutama dari legum) merupakan sumber N bagi bakteri dan protein produk. Oleh karena itu keberhasilan usaha ternak sapi, kambing, dan domba sangat bergantung pada ketersediaan pakan hijauan. Untuk mendapatkan produktivitas ternak yang tinggi, diperlukan hijauan pakan dengan jumlah yang cukup dan nutrisi yang baik.

Gambar Jenis Rumput Pakan Ternak

Yang tergolong sumber serat dan energi adalah rumput (family Graminae) seperti rumput alam, rumput gajah, king grass, daun jagung, dan lain-lain. Dan yang tergolong sumber protein adalah kacang-kacangan (family leguminosa) seperti gamal (glirisidae), indigofera, turi, lamtoro, stylo, daun kacang tanah, dan lain-lain.

Ada 2 golongan tanaman untuk pakan ternak berserat kasar, yaitu sumber energi dan sumber protein.

A. Sumber Energi

Jenis rumput yang tergolong sumber energi pakan ternak seperti rumput gajah, rumput king grass, daun jagung dan lain lain

B. Sumber Protein

Jenis rumput yang tergolong sumber protein pakan ternak seperti kacang-kacangan, gamal, turi, lamtoro, stylo, daun kacang tanah dan lain laim.

Ada beberapa jenis rumput untuk pakan ternak

1. Rumput Gajah

Para peternak sapi sudah tak asing lagi dengan Rumput gajah ini sebagai pakan ternak setiap hari di berikan pada ternak sapi dan kambing.

Deskripsi Rumput Gajah

• Tinggi Batang mencapai 7-8 meter

• Batangnya tebal dan keras

• Daunnya panjang dan berbunga seperti es lilin

• Panen pertama 60 hari dan panen berikutnya 40 hari

• Serat kasar mencapai 34,2 %

• Kandungan Protein 10,2 %

Rumput gajah ini tumbuh subur di permukaan tanah dengan ketinggian ±2000 meter dari permukaan laut. Jenis rumput gajah ini tahan pada tanah yang kering tetapi di tempat yang kering batang rumput gajah ini tumbuh kurang normal, tanah yang lembab lebih subur dan normal sehingga kandungan energi dan proteinnya mencukupi pada batang rumput gajah tersebut.

Rumput gajah Tropis ini menurut yang sudah saya selusuri menjadi 2 (dua) jenis yaitu:

a) Rumput Gajah Jenis Hawai (Rumput gajah biasa), rumput gajah mini

Rumput gajah jenis hawai seperti yang sudah saya uratarakan di atas.

b) Rumput Gajah Jenis Dwarf (Rumput gajah odot) 

Rumput gajah odot sering disebut juga rumput gajah mini ini berasal dari Negara Philipina dengan rinciannya adalah pohonnya kuat dan lembut, banyak anakan, akarnya kuat, daunnya lembut (tidak keras) sangat di sukai oleh ternak sapi, anakan tanaman rumput gajah odot ini mencapai 20-30 batang/rumpun.

2. Rumput Raja (king grass)

Rumput raja atau rumput king ini tumbuh didaerah tropis dengan tanah tidak terlalu lembab, anakan batanya tidakterlalu banyak sektar 15-25 batang/rumpun di bandingkan dengan jenis rumput gajah.

Tehnik cara nanam batang rumput raja ini yakni dengan sistim stek dan sobek. Sistem stek pada rumput raja ini lebih baik sudah berumur 8 bulan dengan tinggi atau panjang sudah mencapai 25-30 cm. Sistim sobek pada rumput raja ini yang umurnya masih muda, sekitar 20-25 cm dan dengan kedalaman tanah di tanam sekiar 10-15 cm.

Deskripsi rumput raja

• Kandungan Serat Kasar mencapai 32,6 %

• Protein mencapai 15,67 %

• Tingginya mencapai 4 meter

• Umur masa panen mencapai 2-3 bulan 

• Tahan terhadap taanah kering

3. Rumput Signal atau Rumput BD (Brachiaria decumbens)

Rumput signal atau rumput bede ini termasuk rumput yang Nutri lebih tinggi, tahan diinjak, tahan kekeringan, tahan pada lahan kritis serta tahan hidup pada daerah tropis. Rumput BD salah satu rumput pengembala yang berasal dari negara Afrika sehingga menyebar di wlayah Asia, termasuk diantaranya negara Indonesia yang sudah banyak ditanam oleh petani atau peternak di seluruh provinsi serta bahkan di wilayah Aceh, karna rumput ini termasuk tahan musim kemarau.

Deskripsi kandungan rumput signal (BD)

• Serat Kasar 35,78 %

• Protein 6,32 %

• Lemak 1,63 %

• Energi 10, 48 %

• Bisa hidup pada daerah asam tanah (pH 3,5-5,5) seperti di Kalimantan Timur

• Daunnya kaku dan berbulu halus

Rumput bede dapat tumbuh baik pada ketinggian 0-1200 m (dataran rendah sampai dataran tinggi) dengan curah hujan 762-1500 mm/tahun, kemasaman tanah pH 6-7 (Kismono dan Susetyo, 1977). Dengan pengelolahan tanah yang baik, pemupukan yang tepat serta interval potong yang cocok rumput bede dapat menghasilkan produksi segar 171 ton/ha/th dengan produksi kering 36,1 ton/ha/th dengan interval potong 6 minggu (Siregar, 1987).

4. Rumput Bede (Brachiaria Decumbens)

Rumput ini baik untuk rumput gembala, kerena tahan injakan, pertumbuhan cepat, tahan kekeringan, dan cocok untuk ditanam di daerah tropis. 

Kandungan serat kasar pada bede 30-35%, dan protein kasar 6-10%. Untuk mempermudah dalam pemberian pakan rumput untuk ternak ruminansia.

Sebaiknnya rumput dicacah dahulu menggunakan mesin pencacah rumput agar ukurannya leih kecil sehingga mudah dicerna ternak.

5. Rumput Odot

Tanaman ini berasal dari Amerika dan memiliki nama latin Pennisetum purpureum cv. Mott. Rumput ini mulai dibudidayakan oleh Peternak kambing PE Tulungagung yang bernama Pak Odot. 

Oleh karena itu, rumput ini memiliki nama rumput odot. Rumput ini mempunyai produksi yang sangat tinggi. Keunggulan dari rumput ini adalah jumlahnya yang sangat banyak, yakni tiap rumput menghasilkan 50-80 batang. 

Selain itu, rumput odot mempunyai akar yang kuat, batang yang empuk, tidak berbulu, dan mempunyai banyak ruas, serta tingginya hanya sekitar 1,5 m. Oleh sebab itu, rumput odot sangat disukai ternak.

6. Teresede (gamal)

Adalah salah satu hijauan terbaik untuk ternak kambing. Kandungan protein sebanyak 23 % CP dengan kalsium 1,2 %.

Kandungan serat pada daun teresede juga tinggi, yaitu 45 persen NDF sangat bagus sebagai sumber hijauan untuk dijadikan pakan kambing.

Gambar Pohon Gamal Pakan Ternak

Gamal berasal dari Amerika Tengah dan Brazil.Tanaman Gamal mulai masuk ke Indonesia melalui perusahaan perkebunan Belanda yang tertarik untuk menggunakannya sebagai tanaman pelindung perkebunan teh di Medan pada tahun 1900-an. 

Ciri daunnya mempunyai bau yang menyengat, kadang membuat kambing tidak mau jika belum terbiasa memakannya. 

Hal ini bisa disiasati dengan dijemur atau dilayukan terlebih dahulu agar bisa diberikan ke kambing.

7. Singkong Taun / Singkong Karet

Memiliki ciri daun yang lebar dan tebal, ciri lainnya berpokok batang yang besar. Biasanya singkong ini akan tumbuh lagi jika sudah ditebang. 

Walau batangnya sangat besar, ternyata tumbuhan ini hanya memiliki umbi yang kecil, seperti akar yang menggembung.

Pohon Ubi Karet

Perbedaan singkong karet dengan singkong biasa adalah singkong ini hanya dimanfaatkan daunnya saja untuk dibuat sayur karena umbinya tidak bisa dimakan. 

Daun singkong karet juga dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Jumlah kandungan protein yang tinggi pada tumbuhan ini sangat baik untuk pertumbuhan ternak kambing.

Demikianlah beberapa jenis rumput pakan alami untuk sapi semoga bermanfaat dan menambah ilmu serta wawasan baik bagi pembaca, mahasiswa, petani dan sebagainnya.

terimakasih