KLASIFIKASI PUPUK DAN PEMUPUKAN

KLASIFIKASI PUPUK DAN PEMUPUKAN
Pupuk adalah bahan yang kita berikan pada tanah atau dalam tanah baik itu pupuk organik maupun pupuk anorganik dengan maksud dan tujuan adalah untuk meganti kelingan unsur hara pada tanah dan meningkatkan produksi tanaman sengga taman lebih subur serta menghasilkan dengan baik atau sempurna.

Pemupukan yaitu yang bertujuan menyelidiki tentang zat-zat apakah yang perlu kita berikan pada tanah dengan menurut kondisi tanaman tersebut, dengan kekurangan zat-zat tersebut yang terkandung didalam tanah menurut dosis yang dibutuhkan oleh tanaman sehingga tanaman lebih subur dan normal unsur hara tanah seperti yang kita butuhkan, sebab kekurangan unsur hara dan kekurangan pupuk serta kelebihan dalam pemupukan pada tanaman juga sanga pengaruh dalam sistem membudiya tanaman tersebut, sehingga para petani harus tahu kapan waktunya pemupukan, jenis pupuk yang dibutuhan oleh tanaman, serta jumlah dodsis yang dibutuhkan oleh tanaman tersebut.

Mengapa harus diberi pupuk ?
1. Proses pertumbuhan dan panen
2. Pencucian zat unsur hara yang sudah hilang, pengertiannya adalah zat-zat (pupuk) diberikan atau ditambahkan kedalam tanah
Sistem Pemupukan yang harus kita ketahui antara lain
Penyelidikan tentang zat (pupu) apa yang kurang dan seberapa besar kekurangan zat serata bagaina sistim perbandingan bahkan waktu yang tepat pemberian zat (pupuk).
Penyelidikan tentang pengaruh secara tidak langsung pada bagian-bagian sifat tanah waktu dibudidayakan.
Pemberian yang berlebihan atau kekurangan yang tidak tepat pada waktunga tentu saya akan menimbulkan akibat yang sangat merugikan oleh para petani, seperti : kematian tanaman, kekurangan fisik tanah, tibulnya gejala penyakit atau virus hama, tidak ekonomis waktu hasil panen (gagal panen)

Klasifikasi Pupuk
1. Kandungan unsurhara, dibagi menjadi :
a. Pupuk tunggal (single fertilizer)
Pupuk tunggal adalah pupuk yang mengandung hanya 1 macam unsur, contoh :
Urea: N
ZK : K
TSP : P
b. Pupuk majemuk (compound fertilizer)
Pupuk majemuk adalah pupuk yang mengandung lebih dari 1 macam unsur hara, Contoh :
DAP : N dan P
Rustica Yellow : N, P dan K

2. Berdasarkan kadar kandungan unsur haranya adalah kadar pupuk yang tinggi (concentrated) atau kandungan unsur hara lebih dari 30 %.
 Minsalnya :
TSP --------- 45 % P2O5
ZK ---------- 50 % K2O
Urea ------- 45 % N
Sedangkan kandungan kadar unsur hara sedang (menegah) 20 – 30 %.
Minsalnya :  Abu dapur ---------- 30 % K2O
Begitu juga dengan kandungan unsur hara yang rendah yakni kurang dari 20 %

3. Reaksi kimianya pada zat pupuk, anatra lain
- Pupuk masam = Amanium sulfat (Za), Urea
- Pupuk netral = Kapur amonium sendawa campur CaCO3+
- Pupuk basa = NaNo3


Demikianlah sekilas info tentang klasifikasi dan sistem pemupukan, semoga bermanfaat dan menambah wawasan bagi para petani. 
Bagi para petani mau menetahui lagi tentang klasifikasi dan pemupukan sisten ANRGANIK, MIKRO dan MAKRO bisa lihat di halaman berikutnya.

Baca lagi :
Pupuk Nutrisil+Kalium
Pupuk SUPER GROWTH
Pupuk KNO3
Pupuk Anti Rontok Bunga dan Buah

0 comments:

Post a Comment

Video Pertanian

Halaman Facebook

Popular Posts

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *