Penyebab Tanaman Layu dan Busuk



Penyebab Tanaman Layu dan Busuk
tanaman layu dan busuk

Perlu kita ketahui bahwa tanaman yang bagus adalah tanaman yang memberi pupuk dengan dosis yang benar atau tidak kelebihan maupun kekurangan serta PH tanah yang normal, baik itu jenis pupuk organis maupun anorganis, sehingga terhindar dari layu dan busuknya tanaman.
Memang kita lihat ini sepele, akann tetapi ini akan dapat dampak pengaruh pada tanaman anda suatu saat nanti seperti penyakit jamur dan bakteri, oleh karena itu kita harus berhati-hati waktu pemberian pupuk, baik pemberian pupuk pada bibit persemaian maupun pada tanaman yang masih remaja.


Berikut cara membedakan penyakitlayu dan busuk pada tanaman :
·      Penyakit Layu Karna Bakteri
Untuk  dapat kita ketahui penyakit layu bakteri pada tanaman adalah waktu tanaman kita cabut lalu akarnya dipotong terlihat belendir dan berbau dan seperti asap di dalam air. Ini tanaman akan layu dan busuk baik pada siang hari maupun pada sore dan malam hari.
·      Penyakit Layu Karna Jamur
Jika akar tanaman dipotong, akarnya tidak melendir dan tidak barbau dan apabila di celupkan beberapa menit dalam air maka terlihat tidak berasap seperti bakteri. Tanaman ini pada siang hari terlihat layu dan pada sore hari segar kembali.
layu dan busuk tanaman
Penykit Jmur dan bakteri
Ada beberapa faktor layu dan busuknya tanaman
1.    Faktor Cuaca dan Suhu
Cuaca terkadang membuat fisiologis tanaman bisa terganggu, apalagi cuaca panas dengan sushu tinggi, karana dapat menyebabkan enzim tumbuhan akan mengalami danaturasi (enzim akan rusak), rusaknya enzim akan mengakibatkan akar, batang, daun dan buah menjadi layu dan bisa berujung kematian jaringan tanaman.
2.    Jenis Tanah
Tanah adalah salah satu faktor kesuburan tanaman. Tanah yang bagus atau normal yaitu PH tanah tidak terlalu asam, apabila terlalu asam akan pengaruh  dan terganggu pada akar, batang, daun, bunga/buah akan menjadi layu dan busuk.
Solusinya : sesuaikan PH tanah menurut tanaman yang anda budidayakan (antara 15-40 PH) dengan menggunakan kapur dolomit atau jenis lainnya yang bisa menetralkan PH tanah.
3.    Jumlah Kandungan Hara, ,Pupuk dalam Tanah
Kebanyakan pemberian pupuk akan mempengaruhi organ pada tanaman, dosis berlebihan, dosis kekurangan. Maka berilah pupuk dengan dosis yang tepat supaya tidak terjadi layu dan kuningnya daun tanaman.
Solusinya : Pemberian pupuk harus dosis yang seimbang menurut umur tanaman. Ukur PH tanah menurut Tanaman yang anda Tanam atau budidayakan, seperti: kentang, terong, Padi, cabe, duren, pepaya, dll.
4.    Jumlah kandungan Air
Curahnya hujan yang tinggi bisa juga terpengaruh pada batang tanaman dan bisa menghambat pertumbuhan, sehingga bisa mengakibatkan busuk dan layunya pohon atau tanaman yang ditanam, baik tanaman berakar serabut maupun tanaman berakar keras.
Solusinya : Buat saluran Pembuangan air supaya tanaman tidak menjadi lembab pada tanah tanaman, gunakan mulsa plastik untuk menghidari dari kelebaban dan gulma pada tanaman, siram tanaman sesukupnya yrgantung kandungan pupuk yang diberikan.

0 comments:

Post a Comment