PUPUK BIOTOGROW GOLD

PUPUK BIOTOGROW GOLD



BIOTOGROW
PUPUK CAIR HAYATI

BIOTO GROW GOLD adalah sebuah formula Bio Teknologi Organik yang berbahan dasar dari Nutrisi Alam Herbal Hayati Unggulan proses dari sebuah fermentasi sempurna dengan memadukan teknologi mikrobakteri terkini yang sangat multi efek buat perbaikan tanah dan meningkatkan kesuburan dan kualitas tanaman.
KENAPA BIOTOGROW ?

 
1. Mengandung bakteri unggul dan tangguh hasil dari isolasi pembiakan murni
2. Mengandung hormon pertumbuhan alami diberelin, sithokinin, serta auksin.
3. Meningkatkan hasil panen 20% s/d 50%.
4. Mikroba Pseudomonas dan BPF yang terkendung bermanfaat sebagai pengurai P & K yang mengendap di dalam tanah.
5. Menghemat penggunaan pupuk kimia 50% s/d 60%.
6. Meningkatkan jumlah peningkatan nitrogen bebas oleh bakteri, artinya bakteri mampu produksi pupuk sendiri di dalam tanah.
7. Memperbaiki struktur tanah sehingga lebih subur dan gembur.
8. Mempercepat pertumbuhan sehingga panen lebih cepat.

9. Meningkatkan sistem kekebalan tanaman sehingga tidak mudah terserang virus dan penyakit dll.


PENGARUH BIOTOGROW TERHADAP TANAMAN PADI.

Setelah 3 – 5 hari penyemprotan, daun padi tampak lemas seperti daun rumput.
Pada usia 40-50 hari, jika tanaman dicabut maka tanah yang terangkat ikut pada akar akan lebih banyak dan luas dibandingkan dengan tanaman tanpa aplikasi BIOTOGROW. Itu berarti tanah lebih gembur/lunak, sehingga perakaran tanaman lebih lebat, sehat dan subur.
Pada saat mencapai usia panen, daun bendera tampak masih lebih hijau. Sehingga bulir padi pada pangkal batang bisa terisi sempurna.
Warna bulir padi lebih kuning bersih.
Bulir padi kosong lebih sedikit ditemukan (mentes-mentes).
Peningkatan hasil panen 20 – 40%.
Tanaman Palawija (Jagung, Kedelai, Kacang Hijau, dll).
Sebelum tanah diolah sebarkan pupuk kompos/organik yang telah difermentasi dengan BIOTOGROW ke lahan dengan jumlah 2 - 4 ton/Ha sebagai pupuk dasar.
Sebelum ditebar rendam benih/biji selama 3 jam dengan BIOTOGROW dengan dosis 2 tutup botol dicampur 10 liter air.
Selanjutnya siramkan sisa rendaman tadi pada benih yang telah disebar.
Proses tanam : buat lubang tanam, 1 benih satu lubang, tutup lubang tanam.
Penyemprotan dilakukan secara berkala dengan dosis 2 tutup botol 1 tangki semprot (14 liter) setiap seminggu sekali. Penyemprotan dianjurkan sebelum pukul 09.00 atau setelah pukul 16.00 WIB.
Untuk hasil yang lebih baik dan untuk mencegah datangnya hama dan penyakit, semprotkan juga dengan urin sapi yang telah difermentasi BIOTOGROW dengan dosis 500mL urin sapi campur dengan air 1 tangki (14 liter). Tambahkan pula dengan 2 tutup botol BIOTOGROW (penyemprotan dilakukan setelah tanaman usia 2 minggu).


PENGARUH BIOTOGROW TERHADAP TANAMAN TAHUNAN.

Setelah 3 – 5 hari penyemprotan, daun tampak lemas dan lebar.
Daun menjadi lebih hijau dimana hijaunya seperti berminyak dan tidak kering, daun sangat segar dan lentur serta vigor batang bawah sangat gemuk atau besar.
Umur tanaman relatif lebih lama.
Daun tahan segar lebih lama, sehingga buah terisi sempurna.
Meningkatkan cita rasa buah.
Menaikkan kandungan protein hingga 14 %.
Peningkatan hasil panen 20-40 % dan produksi buah bisa semakin meningkat.
Dapat mengendalikan patogen penyakit dan meningkatkan kesehatan tanaman, kualitas juga kuantitas produksi serta menghasilkan hormon tumbuh yang dapat mempercepat pertumbuhan tanaman.
Proses pematangan/masaknya buah menjadi lebih cepat dan sempurna.
Memperpanjang daya simpan komoditi hasil panen.


PENGARUH BIOTOGROW TERHADAP TANAMAN PALAWIJA.

Setelah 3 – 5 hari penyemprotan, daun tampak lemas seperti daun rumput.
Batang tanaman lebih besar dan segar.
Pada saat usia panen, daun tampak masih lebih hijau sehingga biji/buah bisa terisi sempurna.
Peningkatan hasil panen 15 – 20%
Tanaman Hortikultura Buah (Cabe, Tomat, Melon, Terong, Kacang Panjang, dll).
Sebelum tanah diolah sebarkan pupuk kompos/organik yang telah dicampur (difermentasi) dengan formula super BIOTOGROW ke lahan dengan jumlah 2 - 4 ton/Ha sebagai pupuk dasar.
Sebelum ditebar rendam benih/biji selama 30 menit - 1 jam dengan BIOTOGROW dengan dosis 2-3 tutup botol dicampur 10 liter air.
Proses tanam : buat lubang tanam, 1 benih satu lubang, tutup lubang tanam.
Selanjutnya siramkan sisa rendaman tadi pada benih yang telah disebar.

 
Penyemprotan dilakukan secara berkala dengan dosis 2 tutup botol 1 tangki semprot (14 liter) setiap seminggu sekali. Penyemprotan dianjurkan sebelum pukul 09.00 atau setelah pukul 16.00 WIB.
Pada tanaman yang mengalami serangan hama dan penyakit, terutama pada daun. Disarankan untuk menambah dosis BIOTOGROW menjadi 2 - 5 tutup botol per tangki dan memperpendek interval penyemprotan menjadi 3–4 hari sekali.

 

Lihat Lagi Manfaat Pupuk dibawah ini

0 comments:

Post a Comment